Hadi Supeno atas nama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku siap menghadapi upaya hukum yang dilakukan oleh keluarga Arumi Bachsin. Pihaknya menegaskan, tidak keberatan dan siap menghadapi laporan tersebut.
"Itu hak siapa saja untuk menggerakkan hak hukumnya, kalau memang merasa dirugikan. Saya tidak keberatan," ungkap Hadi Supeno usai ditemui menjadi saksi ahli dalam kasus penyebaran video porno dengan terdakwa Ariel di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/12).
Pihaknya merasa benar dan dalam konteks memberikan perlindungan pada seorang anak. Langkahnya ini merupakan amanat undang-undang, sehingga seandainya ditahan pun dirinya tetap bisa berbangga karena demi melindungi orang lain.
"Saya membawa amanat undang-undang untuk melindungi anak. Masa saya mau dihukum karena melindungi, tapi kalau begitu saya siap karena bangga ditahan telah melindungi anak," terangnya.
Hadi Supeno juga memiliki bukti rekaman yang juga bisa menjadi barang bukti, dan untuk sementara pihaknya tidak akan menemui siapa pun untuk kepentingan ini. Biarkan proses hukum juga berjalan.
"Ini ada buktinya, isinya saya Arumi dalam keadaan baik-baik dan untuk saat ini saya belum mau ketemu siapapun. Saya sekarang dalam lindungan KPAI," pungkasnya. (kpl/adt/dar)
