Jalur Rel Ambles di Porong Tak Berdampak Perjalanan KA
Imam Wahyudiyanta – detikSurabaya Foto: Suparno
Surabaya – Amblesnya tanah di dekat jalur rel kereta api di Desa Jatirejo, Porong, Sidoarjo, sedalam 5 meter berdiameter 2 meter, tidak berdampak terhadap perjalanan kereta api (KA). Aktivitas KA tetap berjalan meski harus melambatkan lajunya.
“Dampak perjalanan kereta akibat amblesnya tanah tidak ada. Antisipasinya yakni dengan pembatasan kecepatan,” kata Humas PT KA Daops VIII, Sri Winarto, saat dihubungi detiksurabaya.com, Minggu (14/11/2010).
Winarto mengatakan jika jalur yang rawan di KM 33. Pada saat KA mendekati jalur tersebut, sudah ada peringatan bagi masinis kereta untuk menurunkan kecepatan hingga 5 KM per jam. Kecepatan itu adalah kecepatan yang sama dengan orang yang sedang berjalan kaki.
“Kecepatan normal saat melewati jalan itu adalah 10 KM per jam sebelum ada amblesan tanah,” tambah Winarto.
Pengurukan yang dilakukan untuk menutup lubang, kata Winarto, sudah dilakukan dan selesai pukul 15.45 WIB tadi. Meski sudah diuruk, tetapi pengawasan tetap dilakuakn selama 24 jam. Dan bila jalur tersebut tidak ada hambatan dalam 5 – 6 jam ke depan saat dilewati kereta, maka kecepatan kereta akan dikembalikan ke asal.
“Setiap harinya jalur tersebut dilewati oleh 38 perjalanan kereta api reguler dari Surabaya ke Malang – Blitar – Jember – Banyuwangi dan sebaliknya,” tandas Winarto.
